Tradisi pemakaman suku Batak

Proses penguburan dalam suku batak cukup rumit. Ada ritual-ritual yang harus di lakukan sebelum di makamkan. Pertama melakukan ritual simbolis dengan membalik tikar dimana jasad di letakkan keluar ,
sehingga posisi tubuh dan kepala terletak di kaki tikar . Selanjutnya, meletakkan jasad kedalam peti mati. Jasad di dalam peti mati kemudian diusung beberapa kali mengelilingi rumah. 
Ritual ini biasa di lakukan oleh kerabat perempuan. Setelah itu peti di bawa ke areal pemakaman di iringi musik Gondang yaitu Tradisional Batak dan Penembakan Senjata secara terus-menerus. Sesampainya di pemakaman, jasad diletakkan di dalam lubang yang sudah di gali. Beberapa tahun kemudian, keluarga dari orang yang meninggal mengambil kembali tulang belulang dan membersihkannya kemudian di kubur kembali. Tradisi pemakaman sekunder ini dalam bahasa Batak disebut Mangongkal Holi.
Ritual terakhir dalam prosesi pemakaman adat Batak di lakukan setelah pemakaman sekunder atau Mangongkal Holi. Setelah tulang belulang di kubur kembali dilakukan upacara pemakaman dengan pidato dan doa. Kemudian keluarga dan kerabat dari orang yang meninggal menggelar pesta dengan menyediakn hidangan dari daging dan nasi, serta menari Tarian Tradisional Batak.(dwi)

Popular posts from this blog

Cara Merawat Motor Honda Tiger

Tata Cara Pernikahan Tionghoa

Tips Mengobati Sariawan